Kota Cirebon - Koran Pemuda, (31/08/2020)Keraton Kaprabonan Cirebon, peringati tradisi Syura'an 1442 H dengan memandikan benda-benda pusaka peninggalan leluhur serta berbagi bubur sura kepada masayarakat Cirebon, Sabtu, (29/08).
Pemandian benda-benda pusaka peninggalan leluhur yang dipimpin langsung oleh Suultan Keraton Kaprabonan Cirebon, Dr. ir. Pangeran Hempi Raja Kaprabon, MP . Yang dilangsungkan di Tajug Keramat Keraton Kaprabonan Cirebon ini nampak dihadiri oleh masyarakat baik dari wilayah Kota/Kabupaten Cirebon dan sekitarnya, Danramil Lemahwungkuk, Kapolsek Lemahwungkuk, serta Keluarga Besar Kesultanan Keprabon. Nampak hadir pula Asisten Pemerintahan Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Cirebon, Drs. Sutisna, M.Si dan perwakilan dari Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Uuk Sukarna yang turut serta memandikan salah satu benda pusaka peninggalan leleuhur Keraton Kaprabonan.
Sultan Keraton Kaprabonan Cirebon, Dr. Ir. Pangeran Hempi Raja Kaprabon, MP memaparkan kepada Koran Pemuda Indonesia
"Syura'an sudah menjadi acara adat & budaya yang diadakan setiap tahunnya tepat ditanggal 10 Muharram. di Keraton Kaprabonan Cirebon, mulai dari memandikan benda pusaka, pembagian bubur syura, serta dilanjut acara pagelaran wayang pada malam harinya." "Bagaimanapun kita harus menjaga adat & budaya peninggalam leluhur serta melestarikannya agar generasi-generasi penerus bisa melanjutkan adat & budaya Cirebon seperti syura'an ini." Lanjut Sultan Keraton Kaprabonan Cirebon
Sementara itu Asisten Pemerintahan Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kota Cirebon, Drs. Sutisna, M.Si menyampaikan kepada Koran Pemuda Indonesia
"Kami sangat mendukung upaya-upaya pelestarian budaya, karena ini merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya"
"Dan keraton ini sebagai benteng terakhir penjaga warisan budaya, karena itu Pemerintah Kota Cirebon sangat mendukung apalagi Pemkot Cirebon misinya Cirebon Kota Kreatif berbasis budaya dan sejarah." Lanjut Drs. Sutisna, M.Si
(Suminta)