Kab. Cirebon - Koran Pemuda (26/07/2020) Sedikitnya 107 warga Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon melakukan swab test massal, yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon di Balai Desa Trusmi Kulon, Minggu (26/07)
Swab test massal tersebut dimulai sejak sekitar pukul 09.00 WIB. Dari Pantauan Koran Pemuda Indonesia di lokasi, hingga pukul 11.30 WIB masih banyak warga Trusmi Kulon yang melangsungkan swab test.
“Warga yang diswab test ini terutama yang berdekata dengan warga yang terpapar pasien positif Covid-19, atau yang pernah berkontak langsung dengan pasien positif,” Ujar Pegawain Dinas Kesehatan Kab. Cirebon
Ditempat terpisah, Ketua BPD Trusmi Kulon, Priyono saat dimintai keterangan mengatakan
"Banyaknya warga yang terdampak positif Covid-19 di desa Trusmi Kulon ini sangat mengagetkan karena sebelumnya Desa Trusmi Kulon tidak ada indikasi masifnya penyebaran Covid-19."
"Kasus ini berawal saat ada seorang warga yang sakit di Semarang dan dijemput keluarganya. Warga tersebut kemudian dibawa pulang dan dirawat di RS Mitra Plumbon. Setelah dua hari sejak kepulangannya dari rumah sakit Mitra Plumbon, warga tersebut sakit lagi dan dirawat di rumah sakit Permata Cirebon. Lalu saat mau pulang, pihak RS Permata menahannya karena ada indikasi si pasien terjangkit Covid-19, dan kemudian dirujuk ke RSUD Gunung Jati, Lanjut Priyonono
Diketahui pasien positif Covid-19, seluruh keluarga pasien tersebur dilakukan swab test yang ternyata hasilnya positif.
“Dari 21 orang termasuk perangkat desa, diketahui yang positif sebanyak 15 sehingga total jadi 16 orang terjangkit covid-19 , termasuk pasien utama yang sudah dirawat di RS Gunung Jati. Kemudian mereka yang diduga positif covid-19 ini dirujuk ke RS Arjawinangun dan RS Waled,” terang Priyono.
Terkait perangkat desa yang terindikasi terjangkit Covid-19, karena terkena wabah covid-19, diketahui merupakan adik misan Kuwu Desa Trusmi Kulon saat menjenguk pasie ke RS Permata yang diantar Kuwu Trusmi Kulon.
Jadi diduga para aparat desa yang terindikasi positif Covid-19 ini beeawal saat menjenguk pasien di RS Permata, termasuk Kuwu Desa Trusmi Kulon sendiri diduga terindikasi positif covid-19.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 warga di Desa Trusmi Kulon Kecamatan Plered, terjanhkit positif Covid-18. Kabar tersebut sudah beredar dan viral di media sosial. Dari kabar yang beredar, disebutkan kalau para pasien terpapar itu sudah diantarkan ke RS Arjawinangun, Sabtu (25/7/2020).
Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan, mengatakan, pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari Gugus Tugas Covid 19 Pemkab Cirebon. Dirinya mengaku belum mengetahui secara jelas terkait kebanaran kabar tersebut.
“Untuk validitas kebenaran informasinya agar menunggu laporan resmi update harian dari gugus tugas,” ucapnya.
(Jaedin)