Koran Pemuda, Kab.Cirebon (08/07/2020) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama gabungan TNI-POLRI dan Pemda Kabupaten Cirebon, Rabu (08/07) melakukan pembongkaran 14 (empat belas) bangunan liar di Blok Jongor Desa Mundu Pesisir Kecamatan Mundu yang diduga dijadikan tempat prostitusi.
Sejumlah pemilik bangunan tersebut menangis saat dilaksanakannya pembongkaran. Bangunan yang diduga dijadikan tempat prostitusi ini sudah lama membuat resah masyarakat Desa Mundu Pesisir, hingga saat dilaksanakan pembongkaran bangunan, banyak warga yang turut serta mendukung aparat.
Anak-anak kecilpun turut serta mendukung pembongkaran tersebut dengan membawa papan yang bertuliskan penolakan terhadap kegiatan prostitusi di desanya.
Para pemilik bangunan ini sempat dipanggil oleh pihak pemerintah Desa Mundu Pesisir untuk dibuat pernyataan tidak menjadikan warung/bangunan nya sebagai tempat prostitusi. Namun selang 7 (tujuh) hari setelah dibuatnya pernyataan, pemilik bangunan ini nampak membandel hingga membuat masyarakat semakin resah.
"Ada aspirasi/usulan dari warga yang telah melayangkan surat dan saya terima per tanggal 18, lalu saya kordinasi dengan Pak camat dan pak Kapolsek Mundu untuk mengcrosscheck, ternyata benar adanya aspirasi warga tersebut lalu kita sempat panggil pemilik bangunan untuk dibuat pernyataan namun nampaknya pemilik bangunan masih membandel" Ujar Kuwu Desa Mundu Pesisir
"Untuk meredam amarah warga yang semakin resah dengan adanya kegiatan prostitusi ditempat tersebut saya konsultasi dengan Satpol PP dan akhirnya dilakukan pembongkaran." Lanjutnya
Sementara itu Bupati Kabupaten Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi.M.Ag yang turut hadir dalam kegiatan pembongkaran bangunan liar yang diduga dijadikan tempat prostitusi tersbut, menyampaikan kepada Koran Pemuda Indonesia
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon, pada hari ini melaksanakan kegiatan pembongkaran suatu tempat prostitusi, dan menghimbau bahwa negara ada hukumnya maka yang tidak sesuai peraturan kita bongkar."
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Mundu Pesisir Kec.Mundu yang telah membantu dan mendukung kegiatan inil, kami juga ucapkan terimakasih kepada TNI, POLRI dan Satpol PP yang telah melaksanakan pembongkaran terhadap 14 bangunan tempat prostitusi ini." Lanjut Bupati Kabupaten Cirebon
(Red)