Mi'roj Datangi Dinsos Kabupaten Cirebon Pertanyakan Haknya
Mi'roj (40) warga dusun 4 Rt.01 Rw.06 Desa Kanci Kulon Kecamatan Astana Japura Kabupaten Cirebon Jawa Barat, yang akrab di panggil dengan sebutan Iod akhirnya mendatangi Dinas Sosial Kabupaten Cirebon pada Jum'at (17/04) guna mempertanyakan hak hak nya sebagai penyandang di sabilitas.
Semangan dan tekad Mi'roj tidak pernah surut, meski mengalami cacat fisik dibagian kaki, Mikroj tetap berjuangan mencari rezeki sebagai buruh bongkar muat pasir. Saat di temui oleh awak media, Mi'roj menjelaskan keinginanya,
"Sebenarnya saya ingin membuka usaha kecil kecilan untuk keluarga saya, saya pengen membahagiakan anak dan istri saya, dengan membuka usaha kecil kecilan, karena saya kerja menjadi buruh bongkar pasir hanya perpendapatan sehari Rp.50.000,- kadang Rp.30.000,-."
"Sayapun sebenarnya mengharapkan bantuan dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang katanya banyak memberikan bantuan, akan tetapi dengan keadaan cacat fisik saya ini, saya tidak pernah mendapat bantuan apapun selama ini dari pemerintah”
Lanjut iod, Sambil menetaskan air mata iod menceritakan pahit getirnya hidup yang dia lalui
"Kalau saya tidak berangkat nguli pasir, anak istri saya ga makan mas” Ujarnya, Mi'roj berharap kepada Pemda Kabupaten Cirebon dan pemerintah pusat, agar di berikan tunjangan seperti penyandang disabilitas yang lain.
Saat didatangi awak media, Dinas Sosial Kabupaten Cirebon sendiri enggan memberikan komentar atas tindakan apa yang akan dilakukan kepada Mi'roj.
(Tim)